Ilusi

CHAPTER I


KESEMPATAN

2020 mengalami banyak perubahan yang sangat signifikan dari kehidupan yang aku tinggali. Orang-orang banyak yang mementingkan egoisnya sendiri didunia Eborne. Bahkan, banyak orang-orang dikalangan rendah saling membunuh hanya demi sebatas harta untuk mengisi perut kosong mereka, orang kaya yang saling bertarung demi kepentingan kekuasaan, hingga para ilmuwan yang membunuh orang kalangan rendah demi hasrat nafsunya akan dunia. 

Akhirnya datang sebuah masalah baru di tahun 2021. Gerbang besar muncul tiba-tiba didaerah Jakarta. Datang beberapa iblis, monster, hingga para satan yang hendak menguasai dunia Eborne. Yang awalnya manusia saling membunuh satu sama lain. Sekarang, manusia bersatu untuk menghancurkan para penjajah dunia. Akhirnya, datang 16 Pahlawan yang menyelamatkan dunia Eborne dari kekacauan para penjajah. Mereka dijuluki Asian Tiger Sleep. Tapi, 16 pahlawan ini menghilang dari dunia Eborne. Banyak para peneliti hingga para bangsawan yang mencari jasad mereka. Tapi tak ditemukan.

Berkat jasa mereka, dunia Eborne mengalami perubahan lagi. Semua umat manusia kini memiliki kekuatan yang disebut Daya. Hampir 95% manusia yang baru dilahirkan mendapatkan Daya dari umur 4 tahun. Daya ini lah yang membantu mereka menumpas para penjajah dibumi hingga keakar-akarnya. Bukan hanya Daya yang mereka dapatkan. Kini, senjata mengalami banyak kemunduran dari Pistol, Shotgun, dan lain-lain dibuang karena tidak dapat digunakan membunuh para penjajah. Banyak umat manusia menggunakan pedang, perisai dan panah yang kini mereka gunakan. 

inilah kisahku.

Aku Bivo, seorang remaja umur 14 tahun. Orang bilang aku adalah generasi yang dibutuhkan kedepan untuk menghabisi para iblis. Tapi bagiku tidak. Aku seorang ranker E+. Akibat dari terbukanya gerbang, pemerintah lansung membuat tingkat Rank S, A, B, C, D, E,dan E+. E+ merupakan babu dalam masyarakat. Tapi, aku tak boleh menyerah dalam menghadapi situasi ranker ini dan juga aku memiliki seorang adik perempuan yang sangat cantik. Ia masih bersekolah SMA dipusat kota dan masih menduduki kelas 11. Aku rasa dialah yang menjadi alasan aku terus menjadi seorang ranker. Aku kehilangan kedua orang tuaku sejak aku berumur 5 tahun. Lalu, aku dititipkan dipanti asuhan dengan adikku. Aku terus mencari keberadaan orang tuaku seumur hidup tapi aku tidak menemukan satu jejak mereka. Akhirnya, polisi setempat menyatakan bahwa kedua orang tua ku telah meninggal. Terkadang, aku bingung mengapa mereka tega meninggalkan aku dengan adikku yang masih kecil pada waktu itu. Perasaan sedih itu sering membuat ku kepikiran dan juga perasaan kasih sayang juga sangat aku butuhkan.

Pada suatu waktu, aku mendatangi sebuah daerah mall. Tujuannku kesana ada gerbang iblis yang terbuka. Aku menemukan itu dari sebuah situs gerbang serta disana juga ada beberapa anggota yang mendaftar. 

"Bivo, kemari" Teriakan seorang wanita yang memanggilku dari kejauhan. Dia adalah Alexa teman sekelompok penjajah dan juga dia teman semasa SMA ku dulu. "Aku harap kamu tidak terluka lagi dalam penjajahan kali ini" Kata Alexa. "Aku tidak akan terluka lagi, seperti waktu itu. Aku sudah mengalami peningkatan dalam Dayaku" Kataku. "Aku sudah mendengar hampir 100x kamu mengucapkan kalimat itu. Tapi ujung-ujungnya kamu terluka" Kata Alexa dengan sikap peduli. Aku merasa diriku tidak berguna dalam kelompok penjajahan dan merupakan babu dalam masyarakat. Alexa sering membantuku dalam penjajahan gerbang melawan iblis. Oh iya, Alexa merupakan seorang Support dalam kelompok penjajah dan juga ia menduduki Ranker C. Setiap ada penyerangan dia selalu berada disampingku. 

Komentar

Postingan Populer